Disusun Oleh:
Kelas STI F
Muhammad Harits Fadlilah 05111740000102
Krisna Badru Wijaya 05111740000048
Zahrul Zizki Dinanto 05111740000168
Tubagus Irkham 05111740000012
Perkembangan Teknologi Informasi dalam Kesehatan
Kelas STI F
Muhammad Harits Fadlilah 05111740000102
Krisna Badru Wijaya 05111740000048
Zahrul Zizki Dinanto 05111740000168
Tubagus Irkham 05111740000012
Perkembangan Teknologi Informasi dalam Kesehatan
Perkembangan
teknologi informasi telah berkembang pesat dalam aspek kesehatan. Perkembangan
teknologi informasi dalam medis sangat berperan penting berkaitan dengan medis
itu sendiri. Sudah
menjadi kebiasaan hidup bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) sangat berperan besar dalam peningkatan layanan kesehatan warga dunia.Adanya
partisipasi Google Inc dalam penyediaan layanan Medical Record Service dapat
memicu percepatan kemajuan penggunaan TIK dalam dunia kesehatan.
Dalam
berbagai kemajuan sektor termasuk kesehatan, perkembangan teknologi informasi
merambah begitu pesat. Meskipun bidang kesehatan sudah sangat maju sekarang
ini, penggunaan teknologi informasi untuk membantu bidang tersebut masih sangat
kurang. Teknologi informasi kurang sekali diimplementasikan untuk peningkatan
kesehatan.
Teknologi
informasi merupakan peralatan yang sangat beguna untuk menyelesaikan persoalan
yang ada di kehidupan kita. Kesehatan sangat membutuhkan teknologi informasi,
hal ini juga harus dipicu dengan meningkatnya juga skill profesionalitas
kemampuan dari pihak yang terlibat dalam hal kesehatan. Selain memiliki peluang
dalam menyaring data dan mengubah menjadi suatu informasi, Teknologi Informasi dapat
menyimpannya dengan jumlah muatan yang jauh lebih besar dan melampaui di luar
kemampuan manusia. Keluwesan TIK dapat membuat pendataan kesehatan lebih
efektif, cepat, dan efisien ketika dibagikan. Bahkan, TIK juga memiliki ciri berevolusi
yang sangat canggih seiring berkembangnya zaman. Dengan berbagai kesempatan
adalah suatu kekeliruan apabila manajemen informasi kesehatan pada instansi
kesehatan kurang memberikan minat yang khusus sehingga teknologi informasi
kadang terasa awam bagi warga dunia yang belum mengetahuinya.
Dibandingkan
dengan negara lain, Indonesia sangat jauh tertinggal dalam hal kualitas,
kuantitas, dan profesionalitas kesehatannya. Negara masih belum maksimal dalam
memperhatikan standarisasi kesehatan di Indonesia Salah satu solusi dalam
menangani permasalahan ini adalah e-Health. . Merupakan solusi yang
revolusional dibidang informasi dan juga mengikat banyak pihak seperti
puskesmas,pemerintah,universitas, rumah sakit , dan berbagai lembaga kesehatan
yang ada di Indonesia.
Pengaplikasian teknologi informasi dalam
penanganan informasi dalam bidang kesehatan di Indonesia
Perangkat
hardware, software, serta peralatan lain yang digunakan untuk mengolah data,
ketiganya dapat memicu peluang besar dalam pengembangan teknologi informasi
dalam bidang medis yang lebih sempurna, cepat, dan aman. Beberapa contoh di
bawah ini merupakan perangkat-perangkat yang bisa meningkatkan efisiensi serta
efektif dalam hal pengolahan informasi dibidang kesehatan :
v Rekam
medis berbasis komputer,
v Teknologi
penyimpan portabel seperti smart card,
v Teknologi
nirkabel, dan
v Komputer
genggam.
Salah
satu yang menjadi tantangan besar dalam penerapan teknologi informasi dan
komunikasi berkaitan dengan fasilitas kesehatan adalah penerapan rekam medis
berbasis computer. Dalam laporan resminya,Institute
of Medicine mencatat bahwa hingga saat ini tidak begitu banyak bukti yang mengacu
keberhasilan penerapan rekam medis berbasis computer secara utuh, komprehensif
dan dapat dijadikan data model bagi rumah sakit di indonesia maupun global.
Peran Dokter dan
Perawat
Tidak hanya berguna dalam pengaplikasian pembuatan data kesehatan ,Teknologi
Informasi dan Komunikasi juga dapat mempermudah dokter,perawat serta staff instansi
kesehatan dalam memantau kesehatan pasien dengan cara memonitor detak jantung
pasien lewat monitor komputer, meronsen organ dalam pasien dengan sinar X ,serta
memeriksa tekanan aliran darah pasien. Mengingat era globalisasi yang telah
berlangsung baru-baru ini, teknologi informasi mulai memasuki negara ini yang
mmberikan dampak terhadap berbagai bidang
di Indonesia. Dalam bidang kesehatan, teknologi informasi seolah-olah
telah menciptakan inovasi baru yang tentunya sudah menjadi keharusan untuk
seluruh bagian yang terlibat di bidang ini. Hal ini membuat dunia medis di negara
ini menjadi terpacu agar selalu menginovasikan kualitas servis medis dalam
lingkup TIK. Akan tetapi kita tidak dapat menghindari arus derasnya rintangan
yang melanda berbagai rintangan dalam bidang medis di Indonesia, diantaranya yaitu
limitnya Sumber Daya Mannusia dalam penguasaan
bidang medis dan teknologi informasi secara bersinergi, karena masih kurangnya ketersediaan
fasilitas untuk mengaplikasikan sistem informasi di dunia medis, dan terbatasnya
keinginan para perawat di bidang teknologi informasi medis.
Pelayanan Medis dan
Non medis
Kecepatan,kemudahan,dan ketepatan sangat berpengaruh dalam kualitas atau
mutu pelayanan medis di rumah sakit dalam melakukan tindakan medis. Tidak hanya
itu, hal ini juga berpengaruh terhadap pelayanan medis yang tidak dapat
dipisahkan dengan aspek efisiensi dan efektifitas di instansi kesehatan. Pelayanan
dari instansi kesehatan dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu pelayanan medis
dan pelayanan non-medis. Contoh dari pelayanan medis adalah pemberian obat dan makanan,
asuhan keperawatan, identifikasi penyakit, dan lain-lain. Sedangkan untuk
pelayanan non- medis contohnya proses penerimaan dan pembayaran, proses
administrasi adalah hal yang penting
untuk diberikan ke pasien.
PERAN TEKNOLOGI
INFORMASI UNTUK MEMAJUKAN TINGKAT KUALITAS BIDANG KESEHATAN
Kegunaan teknologi informasi sudah sangat jelas dirasakan manusia.Salah
satunya dibidang kesehatan, teknologi infomasi sudah banyak digunakan dalam
penyimpanan permasalah-permasalahan kesehatan serta berbagai riset didalamnya.Pengindentifikasian
penyakit, pemberian obat yang tepat dalam menangani penyakit , serta melakukan
ronsen untuk mendeteksi kerusakan dalam tubuh penderita merupakan kegunaan
komputer yang sangat hebat. Karena itu, bidang kesehatan perlu sekali peralatan
dalam penataan informasi yang sangat
berkualitas untuk menunjang perkembangan di bidang kesehatan.
.
KESIMPULAN
Kemajuan bidang informatika dalam bidang kesehatan, meningkatkan angka
keselamatan serta kualitas perawatan dalam menangani masalah kesehatan. Maka
dari itu, penerapan standarisasi kesehatan akan semakin meningkat mengingat
mudahnya informasi beredar di seluruh dunia.. Kualitas kesehatan di Indonesia
perlu selalu diperbaharui agar selalu sinergi dengan berkembangnya informasi
kesehatan dunia. Tentu tidak kalah pentingnya , dibutuhkan adanya bantuan dari
tenaga profesional untuk melakukan research pada bidang kesehatan.
Tidak semudah membalik tangan, pengaplikasian teknologi informasi dalam
bidang kesehatan tentu mendapatkan banyak tantangan. Dalam proses
peningkatannya, hambatan-hambatan yang didapatkan tidak dapat terpisahkan dalam
keadaan data finansial, administratif, dan demografis warga dunia. Apabila
keadaan ini telah merasuk ke dalam dunia medis, tantangan akan semakin besarbahkan
bisa menjadi ancaman untuk kesehatan di indonesia bahkan didunia.Sebaliknya, dalam
hal ini permasalahan kesiapan Sumber Daya
Manusia kadang hal menjadi rintangan. Kemampuan
pengetahuan tenaga kesehatan di Indonesia dalam aspek potensi terhadap Teknologi
Informasi kadang menjadi kurang disebabkan adanya kekeliruan dalam memahami
materi. Oleh sebab itu pengkokohan dalam pengembangan aspek pengetahuan dan
ketrampilan menjadi merupakan salah satu kunci dalam mengatasi keterbatasan
Sumber Daya Manusia guna memberdayakan kesehatan di Indonesia. Disisi lain, masalah
finansial tentu sangat berpengaruh pengaplikasian teknologi informasi di bidang
kesehatan . jika tidak disertai dengan bantuan dari tenaga ahli yang terampil, sering
kali penggunaan investasi Teknologi Informasi hanya akan memberikan pengeluaran
yang tersiakan dan terbuang tanpa ada hasil yang positif. Tidak hanya masalah
finansial, lemahnya aspek keamanan, konfidensialitas, dan privasi data medis
sering menjadi pokok permasalahan yang sudah lumrah dengan keadaan saat ini.
Komentar
Posting Komentar